-->

Pages

Thursday, March 24, 2016

Dompet Koin Gamaguchi

Beberapa waktu terakhir ini ada tren kekinian di kalangan para perajut lokal, yaitu rajutan dompet koin dengan behel. Tren ini pertama kali saya ketahui dari master perajut Mak Jibenk Hidayat, yang saya kagumi karena selalu berhasil menciptakan karya-karya unik dan cantik. Salah satunya adalah dompet koin ini yang beliau sebut dengan nama gamaguchi.

Gamaguchi adalah dompet koin khas Jepang yang menggunakan behel dan memiliki bentuk khas, biasanya berbentuk mini fat bottomed purse. Bodinya yang endut dengan alas lebar tapi mungil (susah juga bilangnya ya :D) membuat gamaguchi jadi terlihat imut. Saya pun tertarik untuk mencoba membuatnya. Walaupun demikian, niat itu baru sebatas niat saja sih, karena saya belum punya behel, spare part paling penting dari gamaguchi. Tapi siapa sangka, saat saya pulang kampung ternyata Ibu memiliki beberapa behel gamaguchi yang belum dipasang bodi dompet, bahkan ada beberapa ukuran. Langsung saja beberapa behel itu pun berpindah tangan. :D Thanks Mom, love you so much!

Setelah behel didapat, langkah berikutnya adalah perburuan pola. Setelah beberapa waktu browsang-browsing dan panteng sana-sini, saya menemukan pola dengan foto hasil akhir dompet yang sepertinya cocok dengan selera saya. Kemudian saya mulai merajut pola tersebut. Merajut gamaguchi adalah proyek yang cepat dan menyenangkan. Secara umum pola tersebut mudah diikuti, masalah hanya muncul saat harus memasang rajutan yang sudah berfuring ke dalam behel dompet. :D Yah, perlu kesabaran dan ketelatenan lah. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya saya berhasil. Untuk percobaan pertama, hasilnya lumayan cantik menurut saya :D. 



Bagi yang berminat ingin mencoba merajut gamaguchi, pola aslinya saya ambil dari sini, thanks a lot Mònica Cifuentes Ogando (witchnofret) for the pattern!

Pola Dompet Rajut Gamaguchi

Material : 
Benang Poly Cherry coklat tua
Hakpen 3 mm
Behel untuk dompet koin ukuran 8 cm

Pola :

1. Magic ring dengan 6 single crochet (sc). Untuk tutorial single crochet bisa dilihat di sini. Tutorial magic ring bisa dilihat di sini atau melalui video Youtube di sini.

2. 6 increment (inc). Total ada 12 sc. Increment adalah melakukan dua sc dalam satu lubang, tutorial increment bisa dilihat di sini.

3. * 1 sc, 1 inc *, ulang dari tanda * ke * sebanyak 6 kali. Total 18 sc.

4. * 1 inc, 2 sc *, ulang dari tanda * ke * sebanyak 6 kali. Total 24 sc.

5. 2 sc, * 1 inc, 3 sc *, ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 1 sc. Total 30 sc.

6. 1 sc, * 1 inc, 4 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 3 sc. Total 36 sc.

7. 4 sc, * 1 inc, 5 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 1 sc. Total 42 sc.

8. 1 sc, * 1 inc, 6 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 5 sc. Total 48 sc.

9. 5 sc, * 1 inc, 7 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 2 sc. Total 54 sc.

10. 2 sc, * 1 inc, 8 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 6 sc. Total 60 sc.

11. 7 sc, * 1 inc, 9 sc * ulang dari tanda * ke * sebanyak 5 kali, 1 inc, 2 sc. Total 66 sc.

12. Ulang pola baris ke-11 sampai mencapai 32 baris.


Setelah selesai baris ke-32, selanjutnya adalah memasang furing dan memasangkannya ke dalam behel. Proses memasang ke dalam behel juga suatu perjuangan tersendiri karena harus dijahit tangan :D bagian paling sulit adalah membuat jahitan tangannya tetap rapi :D.



Contoh karya-karya cantik rajutan dompet gamaguchi bisa dilihat di blog mbak Rosa, saya juga mupeng melihatnya, manis-manis sekaliii.....

Masih ada sisa beberapa behel yang belum dipasangi rajutan. Saya ingin membuat lagi, mungkin bereksperimen dengan model stitch yang lain atau aplikasi. Well, let's see. :D

Thursday, March 17, 2016

February Me Made

Tak terasa sudah pertengahan Maret. Time flies, doesn't it? Begitu cepatnya waktu berlalu, mendorong kita untuk tidak mensia-siakan setiap waktu yang dimiliki. 

Bulan februari kemarin ada beberapa hasil karya. Masih seputar tapestry crochet seperti postingan bulan  Januari lalu, dan satu karya rikues anak shalihah :D.




Black is not my favorite color, but he loves black. Ini pesenan Mr. Coffeeholic, katanya minta yang maskulin, jangan pakai warna-warna mellow :D Jadi saya buat pouch ini dengan kombinasi hitam putih. Muat pernak-pernik perkakas beliau dan langsung dipake. :D



Yang nomer dua ini rajutan sayang anak. "Desi mau berangkat sekolah, Bunda. Boleh nggak punya tas baru?" Wokeih, proyek super cepat sayang anak, pakai stitch double crochet biar cuepet selesai, sekali naik langsung tiga :D :D Kapan ya terakhir kali pakai double crochet? Sampai lupa. Saking belakangan ini mainannya tapestry melulu yang cuma pakai single crochet.



Rikues kakak yang baru sempet dibuat sekarang : Snow Globe. Can you see the glitter sparkling? Memanfaatkan botol selai bekas hasil nembak tetangga (saya jarang makan selai jadi jarang punya botol bekas beginian :D). 

Bahannya gampang banget, cuma botol selai cuci bersih. Boneka plastik favoritnya dilem ke tutup. Isi air bersih (saya pakai Aqua) sampai penuh, taburkan bubuk glitter (saya beli di Gramedia), tutup rapat botolnya, balik. Tadaaaaaa…. hujan salju glitter buatan deh. Saking sukanya, langsung minta bikin tiga. :D

Demikianlah Me Made bulan Februari, semoga tetap semangat untuk Me Made bulan-bulan selanjutnyaa….