-->

Pages

Friday, September 29, 2017

Hexagonal Bag, Tas Rajut untuk Nias Barat

Follow my blog with Bloglovin
Beberapa hari ini Jakarta (dan kota-kota lain juga) dirundung mendung menggantung. Dua hari berturut-turut hujan mengguyur di pagi hari. Saya jadi harus berjibaku rebutan ojek, bajaj, dan sarana lain untuk mencapai kantor dari stasiun KRL. Yaaa, termasuk berjibaku mencari jalanan kering, yang nggak selalu berhasil dan berbuah satu-dua (bahkan tiga) celupan sepatu sneakers ke dalam genangan :'( 

Tapi kabar baiknya adalaaaah... Today is friday, and friday is friyay! Lupain susah rempongnya jalanan di hari kemarin, karena besok udah libuuur... Udah ada rencana buat besok? Saya jelas sudah. Some walks with the kids, maybe. And some crochets, definitely. :D Ngomong-ngomong soal rajutan, saya masih ngerjain proyekan ini. Baru selesai separo dari seluruh pattern week 4 huhuhu... banyak banget ya row-nya di pattern terakhir, hiks. Malem ini mau ngebut, moga2 kekejar.


Sambil nungguin WIP selimut, kayanya saya belum jadi upload tas tempo hari ya? Kelupaan. Untuk yang ga sempet baca postingan sebelumnya, sekitar awal tahun ini mbak Emilia (Emak Farah) mengajak teman-teman perajut untuk merajut tas sekolah bagi adik-adik SD Negeri Pulau Bawa, Kecamatan Sirombu, Nias Barat. Tas rajut ini untuk mendukung mereka yang tetap semangat pergi sekolah walaupun dalam banyak keterbatasan. Dengan gedung sekolah cuma dari papan ala kadarnya, seragam yang mungkin hanya ada satu-dua, sepatu mungkin tidak punya, bahkan membawa buku pun hanya dengan plastik kresek, mereka tetap pergi sekolah. Hebat ya.. Saya jadi malu. Menjadi pengingat buat saya yang masih mengeluh dari A sampai Z padahal sudah begitu banyak nikmat Alloh SWT dilimpahkan kepada saya :'(. 









Respon terhadap Mbak Emilia sangat baik, alhamdulillah. Tidak hanya tas rajut, tapi bantuan perlengkapan sekolah lain juga mengalir. Terima kasih ya Mbak, sudah mengajak kami berbagi, semoga ke depan ada kesempatan lagi untuk bergabung di event serupa.


Saya juga ikut berpartisipasi. Karena keterbatasan waktu, saya hanya membuat satu tas rajut saja. Tapi walaupun hanya satu, membuatnya dengan penuh cinta lho. Perlu waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan satu tas rajut ini, secara bikinnya juga disempet-sempetin di sela-sela waktu luang. Alhamdulillah selesai, dan bisa dikirim. Mudah-mudahan bermanfaat.


Tas ini menggunakan teknik tapestry crochet dengan pola ngarang :D Pokoknya mengarang indah. Motif hexagonal biasa, yang mudah dan nggak perlu pakai chart. Saya menggunakan benang polycherry, habis berapa gulung ya, lupa. :D Udah agak lama soalnya.








Mudah-mudahan tas ini bisa bermanfaat untuk siapapun yang menerimanya di sana. Mungkin belum sempurna, masih ada mirang-miring salah itung di beberapa tempat, sambungan bawah juga masih kurang rapi, tapi semoga yang menerimanya suka dan merasakan ada cinta dalam setiap rajutannya :D





Saya jadi kangen bikin tas tapestry crochet lagi (padahal masih ada proyekan tas yang belum kelar, uhuk). Mungkin nanti deh abis kelar rajutan selimut ini, selimut selanjutnya, dan atasan. Hahaha, banyak amat ya. Biasa, penyakit khas crafter. Banyak maunya, terbatas kemampuannya. :D



Selamat liburan ya, happy weekend everyone!

No comments:

Post a Comment